Tata Sons
- Keluarga Tata
- Ratan Tata
(Chairman Emeritus) - Pallonji Mistry
- Shapoor Mistry
- Natarajan Chandrasekaran
(Chairman)
- Tata Trusts (66%)
- Shapoorji Pallonji Group (18%)
Tata Sons Private Limited adalah perusahaan induk dari Tata Group, yang memegang sebagian besar saham dari perusahaan yang ada di dalam Tata Group, termasuk tanah, kebun teh, dan pabrik bajanya. Tata Group beranggotakan hampir 100 perusahaan yang berbisnis di sejumlah sektor, seperti kimia, barang konsumen, energi, rekayasa, sistem informasi, bahan, dan layanan. Perusahaan ini berkantor pusat di Mumbai.[1]
Tata Sons Private Limited didirikan sebagai sebuah perusahaan perdagangan pada tahun 1868. Tata Sons terutama memperdagangkan opium dan teh dengan Mongolia dan Tiongkok,[2] sebelum kemudian menjadi induk dari Tata Group. Sekitar 66% modal ekuitas Tata Sons dipegang oleh trust filantropi yang dibentuk oleh anggota Keluarga Tata, dengan dua trust terbesar adalah Sir Dorabji Tata Trust dan Sir Ratan Tata Trust.[3] Tata Sons adalah pemilik nama dan merek Tata, yang didaftarkan di India dan sejumlah negara lain. Tata Group adalah salah satu konglomerat terbesar di Asia Selatan.[4]
Lokasi
Perusahaan ini didaftarkan dan berkantor pusat di Mumbai, India.[5]
Dewan direksi
Daftar dewan direksi Tata Sons[6]
Posisi | Personel |
---|---|
Chairman | Natarajan Chandrasekaran (Chairman, Tata Group) |
Direktur independen | Farida Khambata [7] |
Direktur | Venu Srinivasan (Chairman, TVS Group) |
Direktur non-eksekutif | Ajay Piramal (Chairman, Piramal Group & Shriram Group) |
Direktur tambahan | Ralf Speth (CEO, Jaguar Land Rover) |
Direktur | Bhaskar Bhat |
Direktur independen | Harish Manwani |
Direktur | Saurabh Agrawal (CFO, Tata Sons) |
Pola kepemilikan saham
Sir Dorabji Tata Trust dan Sir Ratan Tata Trust adalah dua pemegang saham terbesar di Tata Sons, karena jumlahnya sekitar 50%,[3] sementara Pallonji Shapoorji Mistry adalah pemegang saham individual terbesar.[8] Shapoorji Pallonji Mistry, kakek Pallonji Shapoorji Mistry, adalah seorang pengusaha konstruksi terkemuka yang mengakuisisi cukup banyak saham Tata Sons pada dekade 1930-an, awalnya dari Framroze Edulji Dinshaw, dan kemudian saat adik JRD Tata, Dorab, menjual saham yang ia pegang dalam keadaan marah.[9][10] Saham yang dipegang oleh Pallonji Shapoorji Mistry dibagi secara merata kepada dua anaknya, yakni Shapoor Mistry dan Cyrus Mistry.
Pemegang saham | Jumlah saham | Persentase |
---|---|---|
Pallonji Shapoorji Mistry | 108 | 0,02672 |
Sterling Investment Corporation Pvt. Ltd. | 37122 | 9,18529 |
Cyrus Investments Pvt. Ltd. | 37122 | 9,18529 |
Ratan Tata | 3368 | 0,83336 |
Sir Dorabji Tata Trust | 113067 | 27,97677 |
Sir Ratan Tata Trust | 95211 | 23,55857 |
Tata Investment Corp | 326 | 0,08066 |
Sarvajanik Seva Trust | 396 | 0,09798 |
RD Tata Trust | 8838 | 2,18683 |
Tata Social Welfare Trust | 15075 | 3,73009 |
Tata Education Trust | 15075 | 3,73009 |
JRD Tata Trust | 16200 | 4,00845 |
Tata Power | 6673 | 1,65114 |
Tata Consumer Products | 1755 | 0,43425 |
The Indian Hotels Company | 4500 | 1,11346 |
Tata Industries Ltd. | 2295 | 0,56786 |
Tata Chemicals | 10237 | 2,53300 |
Tata Steel | 12375 | 3,06201 |
Tata International Ltd. | 1477 | 0,36546 |
Tata Motors | 12375 | 3,06201 |
Mrs. Piloo Minocher Tata | 487 | 0,12050 |
Jimmy N. Tata | 3262 | 0,80713 |
Mrs. Vera Farhad Choksey | 157 | 0,03885 |
Jimmy Minocher Tata | 157 | 0,03885 |
Simone Tata | 8 | 0,00198 |
Noel Tata | 4058 | 1,00409 |
HH Maharawal Virendra Singh Chauhan (Raja Chhota Udepur)[11] | 1 | 0,00025 |
MK Tata Trust | 2421 | 0,59904 |
Konversi ke perusahaan tertutup dan konflik internal
Natarajan Chandrasekaran mulai menjabat sebagai Chairman Tata Sons pada tanggal 21 Februari 2017. Perusahaan ini juga melakukan konversi dari perusahaan publik menjadi perusahaan tertutup pada tahun yang sama.[12][13] Keputusan konversi dan pengangkatan Chandrasekaran sebagai chairman kemudian dibawa ke pengadilan oleh mantan chairman eksekutif Tata, Cyrus Mistry.[14] Pada bulan Desember 2019, NCLAT menyatakan bahwa konversi Tata Sons dan pengangkatan Chandrasekaran sebagai chairman adalah ilegal, sehingga harus mengembalikan jabatan chairman ke Mistry. Pada tanggal 10 Januari 2020, Mahkamah Agung India menguatkan putusan NCLAT.[15][16]
Referensi
- ^ Subramanian, N (1 November 2018). "Trusting the family: a short history of Tata sons ownership" (PDF). Business Standard. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 April 2018. Diakses tanggal 1 November 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Rich, Andrew (1 February 2010). Think tanks in civil society. International Encyclopedia of Civil Society. hlm. 1543–1546. doi:10.1007/978-0-387-93996-4_99. ISBN 978-0-387-93994-0.
- ^ a b "Tata Sons via @tatacompanies". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 December 2018. Diakses tanggal 16 May 2017. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Pocha, Jehangir (12 December 2011). "Tata Sons: Passing the Baton". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2018. Diakses tanggal 1 November 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "About us". www.tatatrusts.org. Tata trusts – official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2018. Diakses tanggal 1 November 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Leadership". www.tata.com. Tata Sons – official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 May 2020. Diakses tanggal 20 Apr 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Farida Khambata". www.cartica.com. Cartica – Official website. Diakses tanggal 20 Apr 2020.
- ^ Balachandran, Manu (26 October 2016). "Pallonji Mistry—an Indian Irish billionaire's journey from outsider to kingmaker to opponent at the Tata Group". Quartz India.
- ^ Zachariah, Reeba (13 December 2011). "Tata Sons: How Shapoorji Pallonji Mistry family checked into the group". Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2016. Diakses tanggal 9 April 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Manghat, Sajeet (5 November 2016). "The Mistry Family Came On Board Tata Sons By Chance And May Exit By Force". Bloomberg Quint.
- ^ Alikhan, Anvar (28 March 2017). "The mysterious man who owns one solitary share in the unlisted Tata Sons". Scroll.in (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2017. Diakses tanggal 28 March 2017. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Tata Sons looks to shed its public ltd tag for pvt ltd". Times of India. 16 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2018. Diakses tanggal 9 July 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Mandavia, Megha (22 Sep 2017). "Tata Sons' shareholders vote to become a private company". Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2018. Diakses tanggal 9 July 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ ET NOW (24 August 2018). "NCLAT refuses to stay Tata Sons conversion to private co". The Economic Times. Times of India.
- ^ Rautray, Samanwaya (11 January 2020). "Tata vs Mistry: Supreme Court stays NCLAT order favouring Cyrus Mistry". The Economic Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 March 2020. Diakses tanggal 22 January 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ Roy, Sukanya (2 January 2020). "How Cyrus Mistry won the battle to reclaim chairmanship of Tata Sons". Business Standard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2020. Diakses tanggal 9 April 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Pranala luar
- Tata Sons' official profile
- Here's a brief history of the Tata Group's six chairmen
- Twentieth century impressions of Hongkong, Shanghai, and other treaty ports of China: their history, people, commerce, industries, and resources, Volume 1, by Arnold Wright; Lloyds Greater Britain publishing company, UK; 1908, pp. 228 & 638.
- l
- b
- s
anak usaha
Teknologi Informasi & Rekayasa |
| ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Maskapai penerbangan |
| ||||||||||
Baja |
| ||||||||||
Otomotif |
| ||||||||||
Konsumen & Ritel |
| ||||||||||
Infrastruktur |
| ||||||||||
Jasa keuangan |
| ||||||||||
Dirgantara & Pertahanan |
| ||||||||||
Pariwisata & Perjalanan |
| ||||||||||
Telekomunikasi & Media |
| ||||||||||
Perdagangan & Investasi |
|
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8e/Tata_logo.svg/120px-Tata_logo.svg.png)
- AirAsia India (84%)
- Tata AIA (74%)
- TATA AIG (74%)
- Tata Cliq
- Tata Hitachi Construction Machinery (40%)
- Tata Sky (80%)
- Tata Starbucks (50%)
- Vistara (51%)
anak usaha
- Air India
- Piaggio Aerospace (33.3%)
- Tata Oil Mills Company
- Lakmé Cosmetics
- Tata Textiles
- Tata Docomo (Airtel India)
- Tata McGraw-Hill
- Tata Interactive Systems
- CMC
- New India Assurance
- JRD Tata Sports Complex
- Tata Football Academy
- Telco Club Ground
- Jamshedpur FC
- Tata Steel Chess Tournament
TIFR |
|
---|---|
Lainnya |
|
- Homi Bhabha Cancer Hospital & Research Centre
- Tata Memorial Centre
- Sir Dorabji Tata and Allied Trusts
- Sir Ratan Tata Trust
Chairman Grup |
| ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Saat ini |
| ||||||
Mantan tokoh |
|
- Bombay House
- Round Oak Steel Terminal
- Tata Centre
- Keluarga Tata
- Tata Sons
- TCS Amsterdam Marathon
- TCS NYC Marathon
![Category](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/96/Symbol_category_class.svg/16px-Symbol_category_class.svg.png)