Perang Mughal–Maratha
Perang Mughal–Maratha | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Sejarah awal Maratha sekitar 1680 tampak bekas jagir Shahji dan teritori Shivaji | |||||
| |||||
Pihak terlibat | |||||
![]() | ![]() | ||||
Tokoh dan pemimpin | |||||
|
| ||||
Kekuatan | |||||
150,000[1] | 500,000[1] | ||||
Korban | |||||
tidak ada data | 2.7–3 juta[2][3] | ||||
2 juta sipil baik karena perang, kekeringan, wabah dan kelaparan. |
Perang Mughal–Maratha adalah konflik antara Kekaisaran Mughal dan keturunan Shivaji, penguasa Maratha sejak kematiannya pada tahun 1680 hingga kematian Kaisar Aurangzeb pada tahun 1707. Shivaji adalah tokoh sentral dalam "pemberontakan Maratha" melawan Kekaisaran Mughal. Baik dia dan putranya, Sambhaji (Shambuji), biasanya berganti-ganti antara pemberontakan melawan negara Mughal dan bekerja sama melayani kedaulatan Mughal secara resmi. Adalah hal umum di India pada akhir abad ke-17 bagi anggota keluarga penguasa dari kerajaan kecil untuk bekerja sama dengan Mughal dan memberontak.
Referesnsi
- ^ a b Malešević, Siniša (2017). The Rise of Organised Brutality. Cambridge University Press. hlm. 119. ISBN 978-1-107-09562-5.
- ^ Sir Jadunath Sarkar (1974). History of Aurangzib: mainly based on Persian sources, Volume 5. Orient Longman. hlm. 13.
- ^ Niccolao Manucci (1907). Storia do Mogul India 1653-1708 Volume 4. London, Murray. hlm. 96.
- l
- b
- s
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/da/Alam_of_the_Mughal_Empire.svg/80px-Alam_of_the_Mughal_Empire.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b8/Red_fort_new_delhi_with_indian_flag.jpg/80px-Red_fort_new_delhi_with_indian_flag.jpg)
dan konflik
- Pertempuran Panipat (1526)
- Pertempuran Khanwa
- Pertempuran Chanderi
- Pertempuran Ghaghra
- Pengepungan Sambhal
- Pertempuran Panipat (1556)
- Pertempuran Thanesar
- Penaklukan Gujarat
- Pengepungan Chittorgarh
- Pengepungan Ranthambore
- Pertempuran Tukaroi
- Pertempuran Raj Mahal
- Pertempuran Haldighati
- Pertempuran Bhuchar Mori
- Pengepungan Kandahar
- Perang Mughal–Safawiyah (1622–1623)
- Pengepungan Orchha
- Perang Mughal–Safawiyah (1649–1653)
- Pertempuran Samugarh
- Pertempuran Khajwa
- Pemberontakan Tilpat
- Konflik Ahom–Mughal
- Invasi Nader Shah
- Pengepungan Purandhar
- Perang Tibet–Ladakh-Mughal
- Perang Mughal–Maratha
- Pengepungan Bijapur
- Pengepungan Jinji
- Perang Inggris-Mughal
- Pengepungan Golconda
- Pertempuran Karnal
- Pertempuran Panipat ketiga
- Pertempuran Buxar
- Pertempuran Plassey
- Pengempungan Delhi (Pemberontakan India)
- Taj Mahal
- Taman Babur
- Fatehpur Sikri
- Makam Salim Chishti
- Makam Humayun
- Benteng Merah
- Takhta Merak
- Jama Masjid (Delhi)
- Benteng Lahore
- Jahangir Mahal
- Benteng Lalbagh
- Makam Akbar
- Benteng Agra
- Masjid Chawk
- Shalimar Gardens
- Taman Achabal
- Makam Jahangir
- Bibi Ka Maqbara
- Badshahi Mosque
- Jembatan Shahi
- Masjid Shah Jahan, Thatta
- Sheesh Mahal
- Sunehri Masjid
- Masjid Tipu Sultan
- Masjid Wazir Khan
- lainnya
- Baro-Bhuyan
- Isa Khan
- Khwaja Usman
- Bayazid Sylhet
- Musa Khan
- Pratapaditya
- Ibrahim Lodi
- Rana Sanga
- Sher Shah Suri
- Hemu
- Maharana Pratap
- Malik Ambar
- Gokula
- Pratapaditya
- Shivaji
- Lachit Borphukan
- Khushal Khattak
- Sir Josiah Child
- Guru Gobind Singh
- Henry Every
- Bajirao I
- Nader Shah
- Hector Munro
- Bengal Subah
- Gujarat Subah
- Awadh Subah
- Delhi Subah
- Agra Subah
- Seni
- Masakan
- Budaya
- Mode Pakaian
- Bendera ('Alam)
- Taman
- Bahasa
- Militer
- Lukisan
- Persia
- Orang Mughal
- Senjata
- Dinasti Timuriyah
- Silsilah
- Kekaisaran Maratha
- Negara Rajput
- Jat
- Kekaisaran Sikh
- Nawab Bengal
- Awadh
- Nizam Hyderabad
- Karnatik
- Kerajaan Mysore
- Rohilkhand