Mazhab Inggris (hubungan internasional)

Teori hubungan internasional
Realisme
  • Realisme neoklasik
  • Neorealisme (realisme struktural)
  • Realisme klasik
  • Realisme ofensif
  • Realisme defensif
  • Realisme liberal (Mazhab Inggris)
  • Keunggulan relatif
  • Keunggulan absolut
  • Realisme strategis
Liberalisme
  • Idealisme
  • Teori perdamaian demokratis
  • Liberalisme republik
  • Institusionalisme
  • Neoliberalisme
  • Liberalisme interdependensi
  • Liberalisme sosiologis
  • Liberalisme institusional
Konstruktivisme
  • Konstruktivisme modern
  • Konstruktivisme pascamodern
  • Konstruktivisme feminis
Teori lain
  • Anarki
  • Ekonomi politik internasional
  • Feminisme
  • Teori hijau
  • Teori kestabilan hegemon
  • Teori sistem dunia
  • Strukturalisme
  • Pascastrukturalisme
  • Mazhab Inggris
  • Mazhab Kopenhagen
  • Fungsionalisme (Neofungsionalisme)
  • Pascamodernisme
  • Pascakolonialisme
Klasifikasi
  • Teori kritis
  • Teori ketergantungan
  • Positivisme
  • Pascapositivisme
  • Rasionalisme
  • Reflektivisme
  • Pondasionalisme
  • Anti-pondasionalisme
  • Behaviouralisme
  • "Perdebatan Besar"
  • Perdebatan antarparadigma
 Portal Politik
  • l
  • b
  • s

Mazhab Inggris dalam teori hubungan internasional (kadang disebut realisme liberal, aliran masyarakat internasional, atau institusionalis Britania) menyatakan bahwa 'masyarakat negara' eksis di tingkat internasional meski berada dalam keadaa anarki (ketiadaan pemimpin global atau negara dunia). Mazhab Inggris berpendapat bahwa selain materi, ide juga membentuk perilaku politik internasional sehingga berhak dianalisis dan dikritik. Kasarnya, mazhab Inggris mirip dengan konstruktivisme, tetapi mazhab Inggris berakar dari sejarah dunia, hukum internasional, dan teori politik, dan lebih terbuka terhadap pendekatan normatif ketimbang konstruktivisme.

Perkenalan

Sistem internasional, masyarakat internasional, masyarakat dunia

Sistem internasional

Mazhab Inggris klasik dimulai dengan asumsi realis tentang sistem internasional yang terbentuk setelah dua negara atau lebih mengalami interaksi yang cukup. Asumsi ini menggarisbawahi tradisi realisme dan Machtpolitik (politik kekuasaan) mazhab Inggris dan menempatkan anarki internasional di tengah-tengah teori hubungan internasional.[1]

Masyarakat internasional

Hedley Bull berpendapat bahwa negara berbagi satu kepentingan yang sama (biasanya "takut mengalami kekerasan tak terbatas"[2]) yang berujung pada perumusan sejumlah "aturan". Ia kemudian menjelaskan bahwa masyarakat internasional tercipta ketika:

sekelompok negara (atau sekelompok komunitas politik independen) tidak hanya membentuk sebuah sistem dalam artian perilaku setiap negara merupakan faktor penting dalam menilai perilaku negara lain, tetapi juga menetapkan peraturan dan lembaga atas dasar dialog dan niat untuk mengatur hubungan mereka, dan mengakui adanya kepentingan bersama dalam mengelola peraturan dan lembaga tersebut.[3]

Dalam pandangan Bull, jenis masyarakat apapun butuh peraturan tentang pengekangan kekerasan, kesucian perjanjian, dan hak kepemilikan. Tanpa elemen-elemen tersebut, sebuah masyarakat tidak akan tercipta.

Masyarakat dunia

Berdasarkan pemahaman dunia Kant, konsep masyarakat dunia menjadikan seluruh penduduk dunia sebagai dasar identitas global. Namun demikian, Buzan juga berpendapat bahwa konsep masyarakat dunia adalah "konsep Cinderella-nya teori mazhab Inggris" karena tidak mengalami pengembangan konsep.[1]

Karya utama

  • Hedley Bull, The Anarchical Society (1977/1995).
  • Hedley Bull and Adam Watson (eds.), "The Expansion of International Society" (1984)
  • Herbert Butterfield, Martin Wight (eds), Diplomatic Investigations (1966)
  • Ian Clark, Legitimacy in International Society (2005)
  • Martin Wight, Four Seminal Thinkers in International Theory: Machiavelli, Grotius, Kant, and Mazzini (2005)
  • Martin Wight, Systems of States (1977)
  • Martin Wight, Power Politics (1978)
  • Martin Wight, International Theory (1991)
  • Tim Dunne, Inventing International Society: A History of the English School (Basingstoke: Macmillan, 1998)
  • Barry Buzan, "From International to World Society?: English School Theory and the Social Structure of Globalisation"
  • Nicholas Wheeler, Saving Strangers (2000)
  • Brunello Vigezzi, The British Committee on the Theory of International Politics (1954–1985): The Rediscovery of History (Milano: Edizioni Unicopli, 2005)
  • Andrew Linklater and Hidemi Suganami, The English School of International Relations: A Contemporary Reassessment (Cambridge: Cambridge University Press: 2006)
  • Andrew Hurrell, On Global Order: Power, Values, and the Constitution of International Society (Oxford: Oxford University Press, 2007)
  • Edward Keene, Beyond the Anarchical Society: Grotius, Colonialism and Order in World Politics (Cambridge: Cambridge University Press, 2002)
  • James Mayall (1990) Nationalism and International Society, Cambridge: Cambridge University Press.
  • Watson, Adam (1992) The Evolution of International Society, London: Routledge.
  • Barry Buzan (2014) An Introduction to the English School of International Relations: The Societal Approach, Cambridge, Polity.
  • Holsti, Kalevi J. (2004) Taming the Sovereigns: Institutional Change in International Politics, Cambridge University Press.
  • Jackson, Robert H. (2000) The Global Covenant: Human Conduct in a World of States, Oxford: Oxford University Press.

Lihat pula

Pranala luar

  • Bibliography of the English School compiled by Barry Buzan for the University of Leeds research project

Referensi

  1. ^ a b Buzan, Barry (2004). From international to world society? English school theory and the social structure of globalisation. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-18590-8. 
  2. ^ Bull, Hedley (1977). The Anarchical Society: A Study of Order in World Politics. London: Macmillan. 
  3. ^ Bull & Watson 1984, hlm. 1
  • l
  • b
  • s
Realisme
Liberalisme
Konstruktivisme
Marxisme
Teori lain
Klasifikasi
  • Teori kritis
  • Teori ketergantungan
  • Positivisme
  • Pascapositivisme
  • Rasionalisme
  • Reflektivisme
  • Pondasionalisme
  • Anti-pondasionalisme
  • Behaviouralisme
  • "Perdebatan Besar"
  • Perdebatan antarparadigma
Pendekatan lain
 Portal Politik