Hutan sekunder

Hutan sekunder yang didominasi mahang (Macaranga spp.) di Musi Rawas

Hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh dan berkembang secara alami sesudah terjadi kerusakan/perubahan pada hutan yang pertama. Hutan sekunder merupakan fase pertumbuhan hutan dari keadaan tapak gundul, karena alam ataupun antropogen, sampai menjadi klimaks kembali. Ciri-ciri dari hutan sekunder meliputi:

  • Komposisi dan struktur tidak saja tergantung tapak namun juga tergantung pada umur.
  • Tegakan muda berkomposisi dan struktur lebih seragam dibandingkan hutan aslinya.
  • Tak berisi jenis niagawi. Jenis-jenis yang lunak dan ringan, tidak awet, kurus, tidak laku.
  • Persaingan ruangan dan sinar yang intensif sering membuat batang bengkok.
  • Jenis-jenis cepat gerowong. Riap awal besar, lambat laun mengecil.
  • Karena struktur, komposisi dan riapnya tidak akan pernah stabil, sulit merencanakan pemasaran hasilnya

Jenis-jenis penyusun hutan sekunder

Jenis-jenis penyusun hutan sekunder umumnya adalah jenis-jenis pohon yang cepat tumbuh, tetapi berusia tidak seberapa panjang. Banyak di antaranya berasal dari suku Euphorbiaceae, Rubiaceae, Moraceae. Beberapa contohnya, di antaranya:

  • Artocarpus elasticus
    Artocarpus elasticus
  • Bellucia pentamera
    Bellucia pentamera
  • Campnosperma auriculatum
    Campnosperma auriculatum
  • Caryota mitis
    Caryota mitis
  • Commersonia bartramia
    Commersonia bartramia
  • Dillenia suffruticosa
    Dillenia suffruticosa
  • Ficus septica
    Ficus septica
  • Macaranga gigantea
    Macaranga gigantea
  • Macaranga tanarius
    Macaranga tanarius
  • Macaranga triloba
    Macaranga triloba
  • Mallotus paniculatus
    Mallotus paniculatus
  • Neolamarckia cadamba
    Neolamarckia cadamba
  • Schima wallichii
    Schima wallichii
  • Trema orientalis
    Trema orientalis

Referensi

  • CIFOR Secondary Forest
  • FAO Forestry
  • World Resource Institute Diarsipkan 2006-09-08 di Wayback Machine.

Pranala luar

  • M. van Breugel, 2007, Dynamics of secondary forests. PhD Thesis Wageningen University. ISBN 978-90-8504-693-6
  • Uzay. U Sezen, 2007, Parentage analysis of a regenerating palm tree in a tropical second-growth forest. Ecological Society of America, Ecology 88: 3065-3075.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Lain-lain
  • Microsoft Academic