Hak pilih universal

Bagian dari seri Politik
Pemungutan suara
Proses
Surat suara
  • Surat suara jarak jauh
  • Surat suara tambahan
  • Surat suara contoh
Calon dan pemilih
  • Calon
  • Daftar calon
  • Daerah pemilihan
  • Hak suara
    • Hak suara universal
Istilah
Penghitungan suara
  • Suara rakyat
  • Pemungutan suara manual
  • Mesin pemungutan suara
Sistem pemilihan
Sistem distrik
  • Pemenang undi terbanyak
  • Sistem dua putaran
  • Putaran kedua instan
  • Kemenangan mutlak
  • Kemenangan mutlak partai
  • Usual judgment
Sistem proporsional dan semiproporsional
  • Tunggal tak teralihkan
  • Kumulatif
  • Sistem binomial
  • Daftar partai
  • Tunggal teralihkan
  • Spare vote
Sistem campuran
  • Proporsional anggota campuran
  • Sistem anggota tambahan
  • Tunggal campuran (peralihan suara positif)
  • Skorporo (peralihan suara negatif)
  • Teralihkan bersurat suara campuran
  • Alternatif plus
  • Proporsional anggota ganda
  • Proporsional perdesaan–perkotaan
  • Bonus mayoritas
  • Paralel (mayoritas anggota campuran)
Strategi
  • Berdasarkan isu
  • Calon berpartai majemuk
  • Partai majemuk
  • Partai tunggal
  • Bersiasat
  • Vote pairing
Menentang pemilihan
Pola dan akibat
  • Efek ekor jas
  • Segmen pemilih
  • Paradoks pemungutan suara
  • Kampanye pasif
  • Pemisahan suara
  • Apati politik
  • Kelelahan pemilih
  • Tingkat partisipasi pemilih
Suara protes
  • Penyalahgunaan surat suara kosong
  • Pemberian suara lebih dari sekali
  • Pencabutan hak suara terpidana
  • Serangan fajar (jual beli suara)
  • Intimidasi terhadap pemilih
  • Perdebatan keabsahan hak pilih
Pencegahan
 Portal Politik
  • l
  • b
  • s
Pemilu sebagai proses penting demokratisasi.

Hak pilih universal berarti semua penduduk boleh memilih dalam pemilihan umum. Meskipun hak pilih memiliki dua komponen yang penting, yaitu hak untuk memilih dan kesempatan untuk memilih, istilah hak pilih universal hanya dihubungkan dengan hak memilih.

Konsep hak pilih universal awalnya merujuk pada hak pilih seluruh penduduk laki-laki, tanpa memandang harta kekayaan. Negara pertama yang menerapkan konsep hak pilih universal adalah Prancis pada tahun 1792. Pada perkembangan selanjutnya, di banyak negara, hak suara penuh - termasuk untuk perempuan - muncul.

Pranala luar

  • Limited suffrage in England prior to the 1832 reforms Diarsipkan 2007-11-05 di Wayback Machine.
  • Finnish centennial celebration Diarsipkan 2011-02-08 di Wayback Machine.
Ikon rintisan

Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s