Dönmeh

Sabbatai Zevi pada tahun 1665.

Dönmeh (Turki: Dönme) adalah istilah yang merujuk pada sekelompok orang Yahudi di Kesultanan Utsmaniyah yang secara resmi masuk Islam, tetapi diam-diam tetap menganut ajaran agama Yahudi. Pergerakan ini berpusat di Salonica.[1] Kelompok ini muncul pada masa hidup Sabbatai Zevi, seorang kabalis Yahudi pada abad ke-17 yang menyatakan diri sebagai seorang mesias dan pada akhirnya memilih masuk Islam agar tidak dihukum mati oleh Sultan Mehmed IV. Setelah Zevi masuk Islam, sejumlah pengikutnya mengikuti jejaknya dan menjadi Dönmeh.[2] Semenjak abad ke-20, Dönmeh yang terasimilasi telah menikah dengan kelompok etnis lain di Turki.

Catatan kaki

  1. ^ Sean McMeekin, The Berlin-Baghdad Express p.75
  2. ^ [1] Turkay Salim Nefes (2015) British Journal of Sociology

Bacaan lanjut

  • The Dönme Jewish Converts, Muslim Revolutionaries, and Secular Turks by Marc Baer ISBN 978-0-8047-6867-2
  • The Dönmes: Crypto-Jews under Turkish Rule by Jacob M. Landau Diarsipkan 2007-09-29 di Wayback Machine. Jewish Political Studies Review 19:1–2, Jerusalem Center for Public Affairs
  • A Scapegoat for All Seasons: The Doenmeh or Crypto-Jews of Turkey by Rifat Bali (Isis Press, 400pgs), a review by Dan Yardeni in Haaretz
  • DOENMEH-article in jewish virtual library
  • l
  • b
  • s